Masjid Manarul I’lmi Dijadikan Tempat UAS Mentoring

Masjid manarul I’lmi pada Sabtu,(17/12) tampak ramai. Pasalanya disana diadakan Ujian Akhir Semester (UAS) mentoring. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan mentoring selama semester ganjil. Kegiatan mentoring itu sendiri merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru ITS yang mengambil mata kuliah agama pada semester ini.

Acara ini dimulai dengan materi dari Adri Suyanto, trainer lulusan fakultas hukum UNAIR. Materi yang dibawakan bertema motivasi terkait dengan sejarah peradaban islam. Setelah itu baru diadakan acara inti yaitu Ujian Akhir Semester itu sendiri.

Dalam pelaksanaan ujian itu sendiri ketua Badan Pengurus Mentoring (BPM) Nur Ihsan Robbiyanto menyampaikan bahwa panitia hanya menyiapkan bundle soal, selanjutnya diserahkan kepada jurusan itu sendiri untuk selanjutnya dikoordinir. “Dari awal, mentoring ini sudah diberikan pengurusannya kepada setiap jurusan” ungkap Ihsan lagi.

Kegiatan mentoring selama satu semester ini terintegrasi kepada nilai agama setiap mahasiswa yang mengikutinya. Sekitar 20% nilai agama mahasiswa tergantung kepada kegiatan mentoringnya. Namun Ihsan mengomentari hal ini, dia mengatakan “Walaupun mentoring ini mempengaruhi nilai mata kuliah agama, tapi sebenarnya lebih dari itu, mentoring ini harus dijadikan sebagai wadah untuk mempelajari islam lebih dalam.”

Jadikan mentoring sebagai batu pijakan

Tujuan dari pelaksanaan mentoring ini sebenarnya adalah perpanjangan dari kegiatan ESQ yang diikuti mahasiswa baru pada awal-awal semester ini. Hakikatnya adalah menjaga nilai-nilai islam dan menambah pengetahuan tentang islam itu sendiri. Ketua BPM yang berasal dari Jurusan Teknik Lingkungan angkatan 2008 ini menambahkan “Mentoring ini sebagai batu pijakan bagi mahasiswa yang bersungguh-sungguh untuk memurnikan keislamannya.” Jadi walaupun mentoring ini telah ada UAS nya, Ihsan berharap para mahasiswa melanjutkan kedepannya.

Faiz Fanani contohnya, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi angkatan 2011 merasa bahwa banyak sekali manfaat yang dia dapatkan dari mentoring ini. “Bermanfaat karena menambah pengetahuan baru tentang agama dan meningkatkan keimanan kepada sang kuasa”  ujar Faiz.