Presiden dan Dewa

on Minggu, 27 November 2011

Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa, siapa yang tidak tahu dengan penggalan lirik dari musisi fenomenal satu ini. Musisi yang sangat vocal dengan perubahan. Musisi yang selalu mengkritisi system perpolitikan negeri ini dan sangat peka terhadap kehidupan  zaman. Ya dialah iwan fals, sang creator handal dalam menciptakan lagu-lagu mengkritik.Penggalan lirik diatas diambil dari lagu yang berjudul manusia setengah dewa. lagu ini diciptakan iwan fals ketika presiden Susilo Bambang Yudhoyono diangkat menjadi pemimpin Negara ini pada tahun 2004.
Lagu manusia setengah dewa itu sendiri bercerita tentang penuntutan dari rakyat kepada presidennya yang baru. Ketika lirik-lirik lagu tersebut mendengungkan permintaan penurunan harga, penuntutan penegakan hukum, dan  ditutup dengan lirik penganugerahan kepada sang presiden apabila telah melakukan mandat dengan baik yaitu menjadi manusia setengah dewa. Itulah sekelumit permintaan iwan fals untuk presiden yang mewakili selluruh rakyat Indonesia.
Nah, dari sedikit resensi lagu diatas lantas apa hubungannya dengan tugas mata kuliah keterampilan interpersonal kali ini yaitu menulis sebuah essay bertemakan jika aku menjadi presiden. Mungkin belum terlihat, dan tersurat di tulisan diatas. Oleh karena itu saya akan memulai untuk menjabarkan mimpi-mimpi saya yang bertemakan jika saya menjadi presiden.
Jika saya menjadi presiden maka saya akan memakmurkan negeri ini dengan berbagai cara. Kata-kata ini sudah sangat biasa dideklamasikan oleh para presiden terdahulu. Tapi tidak ada yang sempurna dalam pelaksanaannya. Maka saya bertekad dalam mimpi saya, jika saya menjadi presiden saya akan memakmurkan negeri impian ini. Adapun point-point penting yang harus dilakukan untuk memakmurkan negeri ini yaitu yang pertama saya akan sangat tegas menjalankan demokrasi, dalam arti  lain melakukan demokrasi dengan otokrasi. Dengan kata lain lagi apabila sebuah kesepakatan telah tercapai dengan demokrasi maka pelaksanaanya harus dengan otokrasi, agar dalam menjalani keputusan tersebut tidak cuma isapan jempol belaka.
Point selanjutnya adalah menghapuskan kebiasaan korupsi para tikus berdasi. Korupsi yang mejadi kebudayaan dikalangan para pejabat ini harus dibasmi sampai tuntas. Saya akan melakukan cara menghukum mati si koruptor tersebut. Ini dilakukan tidak dengan cara tebang pilih, dan harus dilaksanakan secara otoriter dan penuh ketegasan. Karena ketegasan dari presiden saat inilah yang menjadi masalah dan membuat banyak masalah.
Selanjutnya adalah meningkatkan perekonomian negeri impian ini dengan cara meningkatkan ekspor barang jadi bukan barang mentah. Menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan lain sebagainya yang dianggap penting.
Memajukan anak bangsa dengan meningkatkan pendidikan. Yaitu dengan cara meningkatkan kualitas guru dan dosen. Menerapkan sekolah gratis dari SD sampai PT, agar para orang tua semangat menyekolahkan anaknya.
Kemudian membentuk Negara yang ramah lingkungan. Yaitu dengan cara melakukan industrilisasi ramah lingkungan dengan tidak membuang limbah pabrik kesungai. Menanam pohon  disetiap hutan yang telah digunduli oleh penebang liar saat presiden terrdahulu menjabat. Mengurang jumlah kendaraan bermotor dengan menerapkan pajak yang tinggi dan menyediakan transportasi umum yang layak.
Langkah-langkah lain yang dianggap penting yaitu menyaring kebudayaan lain masuk ke negeri ini. terakhir meningkatkan pariwisata negeri ini.
Tentu terakhir saya mengharapkan sebuah lagu juga dari iwan fals dan berjudul “pengangkatan  manusia setengah dewa” dan itu saya.
  

4 komentar:

Aldo K. Wachyudi mengatakan...

Tikus-tikus di negeri Indonesia sudah paham betul yang namanya Multi-level Corruption.
Miris memang, tapi itulah kenyataanya.
Bagusnya kita bakar semua lalu ganti dengan generasi yang baru.

Salam dari Aldonesia
http://aldokelvianto.blogspot.com

Dina Tri Mulyarahayu mengatakan...

Wah saya setunju dengan pendapat mas aldo tetapi generasi pengganti yang baru juga harus lebh baik..

salam
dinaTM.blogspot.som

Aldo K. Wachyudi mengatakan...

yups, itulah beratnya tanggung jawab kita din :)

MINORITY VOICES mengatakan...

ya do n din.... kita mesti membentuk generasi muda yang berkomitmen tinggi untuk indonesia...mungkin saja negara aldonesia bisa menjadi negara yang bisa kita harapkan...hahahaha

Posting Komentar